Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
ﻗﺎﻞ ﺃﻗﻴﻤﻮﺍ ﺍﻠﺼﻔﻮﻒ ﻭ ﺤﺎﺬﻮﺍ ﺑﻴﻦ ﺍﻠﻤﻨﺎﻜﺐ ﻮﺴﺪﻮﺍ ﺍﻠﺨﻠﻞ ﻮﻠﻴﻨﻮﺍ ﺒﺄﻴﺪﻱ ﺇﺨﻮﺍﻨﻜﻢ ﻠﻢ ﻴﻘﻞ ﻋﻴﺴﻰ ﺒﺄﻴﺪﻱ ﺇﺨﻮﺍﻨﻜﻢ ﻮﻻ ﺘﺬﺮﻮﺍ ﻔﺮﺠﺎﺖ ﻠﻠﺸﻴﻄﺎﻦ ﻮﻤﻦ ﻮﺼﻞ ﺼﻔﺎ ﻮﺼﻠﻪ ﺍﷲ ﻮﻤﻦ ﻗﻄﻊ ﺼﻔﺎ ﻗﻄﻌﻪ ﺍﷲ
“Rapatkanlah shaf kalian, rapatkanlah bahu-bahu kalian, tutuplah celah, berlemah lembutlah terhadap tangan-tangan saudara kalian (yang meluruskan shaf), jangan biarkan ada celah untuk setan-setan, barang siapa menyambung shaf niscaya Allah akan menyambungnya, barang siapa memutuskan shaf niscaya Allah akan memutusnya.” (HR: Abu Dawud:666, dan Ahmad : II/98, dengan sanad yang shahih).
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu : “Setiap orang merapatkan bahunya ke bahu orang yang disampingnya dan merapatkan kakinya dengan kaki orang yang disampingnya.” (HR: Al Bukhari (725). Lihat di Bab: “Merapatkan bahu dengan bahu dan kaki dengan kaki di dalam shaf”).
Dari An Nu’man bin Basyir : “Aku melihat mereka merapatkan bahunya dengan bahu orang yang disampingnya, lututnya dengan lutut orang yang disampingnya, serta mata kakinya dengan mata kaki orang yang disampingnya.” (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (662) dan lainnya dengan sanad yang shahih).
(Diambil dari kitab “Ash Shalatul Jama’ah” oleh Dr. Shalih bin Ghanim As Sadlan)