ANAK SANTRI BACA BUKU SYIAH

8 Nov

IMG-20130912-WA0015
Belum lama datang ke toko seorang santri (masih remaja) membeli herbal, dan terjadi percakapan dengan ana sbb:

Santri : “Mas, ada buku ****** ?”

Ana : “Tidak ada.”

Santri : “Kalo buku Fiqih Lima Madzhab ada?”

Ana : “Tidak ada juga.”

Santri : “Oooo…”

Ana : “Memang disuruh siapa? Ustadz?”

Santri : “Nggak sih mas, di pondok banyak yang punya buku itu, bagus katanya…”

Ana : “Pondoknya dimana?”

Santri : ” Di Jepara mas.”

Ana : “Namanya apa?”

Santri : “Al *******.”

Ana : “Ooo… Maksudnya buku Fiqih Lima Madzhab yang punya Syiah?”

Santri : “Hah??? Syiah??”

Ana : “Penerbitnya Lentera kan?”

Santri : “Iya…”

Ana : “Iya itu punya/penerbitnya Syiah. Antum tau apa itu Syiah?”

Santri : “Yang di Suriyah itu kan?”

Ana : “Iya benar…antum sdh tau.”

Santri : “Oooo…” (Masih kaget). Buku itu yang ada madzhab Ja’fariy?”

Ana : “Iya benar. Usahakan jangan dibaca, berbahaya. Ana pernah punya buku itu, masih ada di rumah sampai sekarang.”

Santri : “Kalo Fiqih Empat Madzhab bagaimana mas?”

Ana : “Insya Allah itu bagus.”

Santri : “Terima kasih mas atas sarannya!”

Ana : “Iya…hati2 dalam memilih buku ya!”

==============

Waspadalah terhadap buku2 atau pemahaman Syiah! Jangan sampai ada dari saudara2 kita yang terkena jebakan Syiah. Sampaikan ke mereka bahwa Syiah itu sesat!!

Oleh Abu Fahd Negara Tauhid

Sumber: http://www.facebook.com/negara.tauhid/posts/3633732019257

Recent Posts :

2 Responses to “ANAK SANTRI BACA BUKU SYIAH”

  1. abdullah 23 November 2013 at 10:02 #

    imam ja’far banyak dibahas oleh para ulama2..bahwa imam ja’far lebih condong kepada ahlussunnah bukan syiah…
    banyak2 mengaji dan mengkaji lg mas biar fa taklid buta…

    • negaratauhid 3 December 2013 at 19:36 #

      Imam Ja’far tidak condong kepada Ahlussunnah, justru beliau adalah seorang Ahlussunnah sejati. Adapun syiah telah bertaqiyyah atas nama Imam Ja’far, menyandarkan kepada madzhabnya dan juga berdusta atas namanya. Riwayat2 yg dibawakan syiah dari Imam Jafar sebagian besar adalah dusta. Coba ant byk mengkaji lagi biar tdk taqlid buta.

Leave a reply to abdullah Cancel reply