ROKOK TERPANJANG (31,5 KM) DAN TERMAHAL (RP.300 JUTA) DI DUNIA

20 Jun

Ana pernah hitung-hitungan mengenai rokok,

Rokok panjangnya 9 cm.
Kalau perokok aktif, biasanya menghabiskan 1 s/d 2 bungkus rokok sehari.

1 bungkus rokok = 12 batang rokok.

Untuk menghitung berapa panjang rokok yang dihisap selama hidupnya, adalah:
Panjang rokok 9 cm x 12 batang = 108 cm.
Berarti dia menghabiskan rokok sepanjang 1,08 meter dalam sehari.

Kalau dia merokok selama 40 tahun dalam hidupnya, berarti:
40 tahun = 14,600 hari (1 tahun = 365 hari).
Jadi, 108 cm x 14,600 hari = 1,576,800 cm atau 15,7 km lebih panjangnya!!

Itu yang sebungkus perhari, bagaimana dengan yang 2 bungkus perhari?

15,7 km x 2 bungkus = 31,5 km!!
Sepanjang jarak antara Jakarta sampai Bogor (Bojong Gede)…!!
Bisa masuk MURI nanti, Rokok terpanjang di dunia, dengan panjang jarak antara Jakarta s/d Bogor.


===================


Versi lain:

Untuk menghitung berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk membeli rokok yang dihisap selama hidupnya, adalah:

1 bungkus rokok Rp.10,000,- (rata2).

Kalo dia merokok selama 40 tahun dalam hidupnya, berarti:
40 tahun = 14,600 hari.
Rp.10,000,- x 14,600 = Rp. 146,000,000,-

Berarti uang yang telah dihabiskan untuk membeli rokok selama hidupnya adalah Rp. 146juta!!
Uang tersebut bisa untuk pergi haji, beli rumah, beli motor, plus biaya nikah.

Bagaimana kalau rokok yang dihabiskan dalam sehari adalah 2 bungkus?

Berarti Rp. 146juta x 2 bungkus = Rp. 300 juta kurang atau Rp. 292 juta.
Bisa untuk naik haji sekeluarga, beli rumah, beli mobil dan bisa untuk kawin lagi atau poligami…hehehehe…

Pengalaman:

Ana melihat banyak dari teman-teman ana yang kerja sebagai TKI di Saudi Arabia, khususnya supir, ketika pulang ke kampung halamannya, mereka hanya membawa sedikit uang dari hasil kerjanya selama 2 tahun. Kenapa? Padahal gaji mereka lumayan besar jika dinilai sebagai supir pribadi. Rupanya, gaji yang mereka dapatkan selama itu banyak dihabiskan untuk membeli rokok dan kebutuhan pribadi lainnya, walaupun tidak menutup kemungkinan ada juga hal-hal lain diluar itu, atau tidak semua dari mereka seperti itu. Namun termasuk salah satu faktor pengeluaran terbesar dari yang mereka keluarkan setiap hari adalah karena rokok. Ana pernah berbincang-bincang dengan mereka sendiri mengenai hal ini (yaitu rokok) dan mereka mengakuinya sendiri, serta menyadari akan apa yang telah mereka lakukan dikarenakan sulitnya bagi mereka untuk berhenti dari rokok.

Ana katakan kepada mereka, “Gaji antum perbulan adalah 800 riyal (rata-rata). Antum bisa menghabiskan 2 bungkus rokok dalam sehari. Jika sebungkus rokok harganya 5 riyal, maka kalau 2 bungkus berarti 10 riyal. Berarti selama sebulan antum telah menghabiskan 300 riyal, hampir setengah dari gaji antum sebulan. Belum lagi antum harus mengeluarkan biaya untuk makan dan kebutuhan hidup selama sebulan, yang mencapai anggaplah kira-kira 300 riyal juga, bahkan bisa lebih. Jika gaji antum hanya 800 riyal perbulan, antum hanya memiliki sisa uang sebesar 200 riyal saja perbulan. Bagaimana antum bisa menabung atau mengirim uang untuk keluarga antum yang ada di Indonesia jika uang yang tersisa hanya 200 riyal perbulan?”

“Tahukah antum jika rokok tersebut dinilai ke dalam kurs rupiah saat ini? (Waktu itu 1 riyal = Rp.3,000,-). Berarti 300 riyal = Rp.900,000,-. Antum telah menghabiskan uang sebesar Rp. 900,000,- sebulan hanya untuk membeli rokok. Padahal kalau antum kerja di Indonesia, gaji yang antum dapatkan mungkin sama jumlahnya dengan uang yang antum belanjakan rokok tadi, atau tidak selisih jauh. Daripada jauh-jauh ke Saudi hanya dihabiskan untuk membeli rokok, kenapa tidak kerja di Indonesia saja yang gajinya juga sama dengan yang antum dapatkan di Saudi?”

Recent Posts :

5 Responses to “ROKOK TERPANJANG (31,5 KM) DAN TERMAHAL (RP.300 JUTA) DI DUNIA”

  1. Yudy 4 October 2013 at 09:31 #

    Emang lu yang gak ngerokok sudah bisa naek haji, beli mobil, motor dll apa?

    • negaratauhid 8 October 2013 at 14:04 #

      Alhamdulillah sudah. Bahkan lebih dari itu, salah 1 sebabnya adalah krn tdk merokok.

Leave a comment