– Bagaimana rahimku yg kecil ini mencukupi bagi Tuhan yg langit dan langitnya langit tidak mencukupi-Nya?!
– Bagaimana mungkin aku sebagai manusia mampu mengandung Tuhan; Penciptaku, dan Pencipta alam raya ini?!
– Bagaimana? Sementara aku bukanlah apa2 bila dibandingkan dgn Tuhan?
– Bagaimana aku bisa tidur, dengan membolak-balikkan badan sementara di dalam perutku ada Tuhan yg menciptakanku?!
– Bagaimana aku akan masuk kamar mandi lalu membuang hajatku, sementara di dalam rahimku ada Tuhan, Penciptaku?!
– Bagaimana aku menyembah Tuhanku sementara Dia ada dalam diriku?!
– Bagaimana Tuhan itu akan keluar dariku? Apakah Dia akan keluar sebagaimana anak manusia dilahirkan? Yaitu keluar dari tempat kencing, dan darah haidh yg najis?
– Ya Allah, bagaimana Tuhan turun di antara kedua kakiku, sungguh aku sangat malu dari hal itu?!
Continue reading